ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS SISWA: Penelitian Kualitatif Analisis Konten Pada Siswa Kelas IV SD Laboratorium UPI Kampus Cibiru Tahun Ajaran 2019 - 2020

Di masa era milenial ini, media sosial menjadi salah satu kebutuhan yang perlu dipenuhi. Penggunanya pun sudah merambah di kalangan anak sekolah dasar. Media sosial memfasilitasi pengguna untuk bebas mengekspresikan rasa melalui konten visual dan audio-visual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif siswa sekolah dasar menggunakan media sosial, mengetahui bagaimana profil tulisan di media sosial dan bagaimana dampak penggunaan media sosial di kalangan anak sekolah dasar yang dikaitkan dengan keterampilan menulis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis konten. Sumber data didapatkan dari hasil angket, wawancara, dan pengamatan yaitu pengamatan aktifitas media sosial Instagram dan WhatsApp responden dan pengamatan hasil karangan sederhana yang pernah dibuat oleh responden saat di kelas. Teknik analisis data yangndigunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu bahwa motif siswa menggunakan media sosial Instagram dan WhatsApp untuk berkomunikasi, bersosialisasi, menambah relasi, berbagi dan menggali informasi dan untuk rekreasi. Profil tulisan siswa di media sosial masih terdapat masalah atau kekeliruan pada penulisan ejaan, adanya fenomena ecrononciation dan ada lima kategori lainnya yang baru ditemukan. Untuk dampak terhadap keterampilan menulis, bagi pengguna yang aktif memiliki tata bahasa komunikatif dan efektif juga pandai dalam mengembangkan gagasan. Lawan tutur dalam bermedia sosial berdampak pada pemilihan kosa kata dan konten favorite dalam media sosial berdampak terhadap wawasan dalam penuangan ide tulisan. Edukasi melalui konten media sosial yang berunsur tata tulis dan kebahasaan dapat dijadikan salah satu upaya dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa. ----- In this millennial era, social media is one of the needs that needs to be met. Its users have also penetrated among elementary school children. Social media facilitates users to freely express their feelings through visual and audio-visual content. This study aims to determine the motives of elementary school students using social media, to find out how the profile of writing on social media and how the impact of social media use among elementary school children is associated with writing skills. This study uses a qualitative approach with content analysis methods. Sources of data are obtained from the results of questionnaires, interviews, and observations, namely observations of respondents' Instagram and WhatsApp social media activities and observations of simple essays that have been made by respondents while in class. The data analysis technique used was data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study are that the motives of students using social media Instagram and WhatsApp are for communicating, socializing, adding relationships, sharing and gathering information and for recreation. Students' writing profiles on social media still have problems or mistakes in spelling writing, the existence of the ecrononciation phenomenon and there are five other categories that were recently discovered. For the impact on writing skills, users who are active in having communicative grammar and are effective are also good at developing ideas. Opposition to speech in social media has an impact on the choice of vocabulary and favorite content on social media and has an impact on the insight in casting writing ideas. Education through social media content that has the elements of writing and language can be used as an effort to improve students' writing skills

MEDIA PEMBELAJARAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMA LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI BANDUNG

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penggunaan media yang baik dalam pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi oleh guru PAI. Selain itu, alokasi waktu belajar di kelas yang minim yang mengakibatkan siswa tidak dapat melakukan proses pembelajaran di luar secara jarak jauh. Pada saat ini zaman semakin modern terutama setelah adanya internet. Internet dapat dijadikan cara untuk transfer pengetahuan dari guru kepada siswa. Pembelajaran yang memanfaatkan teknologi terutama melalui internet salah satunya adalah media pembelajaran e-learning. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis (1) perencanaan pembelajaran PAI dengan e-learning; (2) proses pembelajaran PAI dengan e-learning; (3) evaluasi pembelajaran PAI dengan e-learning; (4) hasil proses pembelajaran PAI dengan e-learning. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung yang telah menggunakan media pembelajaran e-learning. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa perencanaan pembelajaran PAI dengan e-learning tidak jauh berbeda dengan tidak menggunakan e-learning. Perbedaanya terletak pada pemilihan materi yang perlu diciptakan dan dikembangkan oleh guru yang sesuai dengan media pembelajaran e-learning. Proses pelaksanaan pembelajaran PAI dengan e-learning dilakukan dengan metode ceramah yang dibantu dengan media pembelajaran e-learning sebagai pusat sumber belajar siswa. Evaluasi pembelajaran PAI dengan e-learning dilakukan pada saat setelah sub bab materi telah dipelajari oleh siswa dengan sistem otomatis pada e-learning. Hasil proses pembelajaran PAI dengan e-learning berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Pengaruh tersebut hanya dialami pada kompetensi pengetahuan saja, sedangkan sikap dan keterampilan tidak ada korelasinya. Kata kunci : E-learning, Media Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam. This research is motivated by the importance of a good media in learning by using technology by teacher of Islamic Education. In addition, the allocation of time in the classroom is minimal resulting the students not able to make the learning process outside remotely. In the current era increasingly modern, especially after the existence of the internet. The Internet can be used as a way to transfer knowledge from teacher to student. E-learning is one of learning media which use technology especially through internet. The purpose of this research is to describe and analyze (1) the learning planning of Islamic Education learning with e-learning; (2) the learning process of Islamic Education learning with e-learning; (3) the learning evaluation of Islamic Education learning with e-learning; (4) the learning process results of Islamic Education learning with e-learning. This research used qualitative approach and descriptive method. The data collection technique are interviews, observation and study of documentation. This research was conducted in SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung who have used e-learning as a learning media. Based on the results of the research, it was found that the learning planning of Islamic Education learning with e-learning is not much different with no use of e-learning. The difference lies in the selection of materials that need to be created and developed by teachers to suit the learning media of e-learning. The learning implementation process of Islamic Education learning with e-learning is conducted by the method of lecture that assisted with e-learning as a students learning resource centre. Learning evaluation of Islamic Education learning with e-learning is done in the moment after the sub chapter materials have been studied by students with automated systems in e-learning. The results of the learning process of Islamic Education learning with e-learning effect on student learning outcomes. The influence is only experienced on the competence of knowledge, while attitude and skills there is no correlation. Kata kunci : E-learning, Learning Media, Islamic Education learnin

RANCANG BANGUN PROTOTIPE KONTROL SUHU DAN KIPAS PADA BOX DRYER PENGERINGAN BIJI JAGUNG BERBASIS ARDUINO UNO AT328

Jagung merupakan tanaman pangan yang penting di Indonesia, karena selain digunakan sebagai bahan makanan pokok, tanaman jagung juga bisa digunakan sebagai pakan ternak, diambil minyaknya, dibuat tepung (maizena), serta bahan baku industri. Namun, jagung yang dihasilkan petani seringkali cepat dan mudah terkontaminasi jamur, sehingga harus dilakukan pengeringan di bawah sinar matahari. Akan tetapi, sekitar 75% produksi jagung di Indonesia dihasilkan pada saat musim hujan, sehingga para petani sangat kesulitan untuk melakukan pengeringan jagung dan membutuhkan alat pengeringan jagung mekanis dengan sistem kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Merancang prototipe pengeringan otomatis dengan pengendalian suhu berbasis arduino uno, (2) Mendapatkan hubungan pengaruh parameter suhu dan aliran udara terhadap pengeringan jagung dan (3) Memperoleh efektivitas pengeringan jagung otomatis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 1 variabel kontrol dan 4 variabel terikat menunjukkan bahwa variabel P5 (variabel terikat dengan pengeringan mekanis sistem kontrol dengan Arduino on, kipas atas bawah on, kipas kanan kiri on, termokopel on, heater on) merupakan skenario terbaik dari perbandingkan dengan variabel pengeringan mekanis sistem kontrol lainnya dengan tingkat waktu dan proses pengeringan biji jagung yang efektif dengan mendapatkan rata-rata suhu pada perbandingan variabel kontrol sebesar 45.4 °C, RH 29.3 % dengan durasi pengeringan terbaik yaitu 18 menit. Skenario P4 dinilai lebih efektif dibanding skenario P1 (variabel dengan pengeringan manual atau dijemur), skenario P2 (variabel terikat pengeringan mekanis sistem kontrol dengan Arduino on, kipas kanan kiri off, kipas atas bawah off, termokopel on, heater on), skenario P3 (variabel terikat pengeringan mekanis sistem kontrol dengan arduino on, termokopel on, kipas atas bawah on, kipas kanan kiri off, heater on) dan skenario P4 (variabel terikat pengeringan mekanis sistem kontrol dengan arduino on, kipas atas bawah off, kipas kanan kiri on, termokopel on, heater on). Dengan proses pengeringan biji jagung dengan skenario P5 tersebut, akan membantu para petani dalam pengeringan biji jagung untuk menurunkan kadar air yang sesuai keinginan yaitu 12-14%

Implementasi sistem informasi keamanan rumah berbasis web dan sms gateway menggunakan Atmega2560

INDONESIA : Keamanan rumah merupakan hal yang perlu diperhatikan agar keadaan rumah tetap terjaga dan termonitor. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan sistem informasi keamanan rumah yang dapat dimonitor dari jarak jauh.selain itu, pada penelitian ini akan mengunakan SIM800L yang akan digunakan sebagai media komunikasi yang akan mengirim SMS (Short Messages Servis) dan web sebagai media komunikasi atau Antar Muka (interface) yang nantinya akan digunakan untuk memonitoring ruangan rumah. pada perancangan sistem informasi keamanan rumah ini akan mengunakan Arduino dengan Mikrokotroller Atmega2560 yang akan mengambil data dari sensor Pir, yang akan menjadikan inputan untuk Buzzer yang berfungsi sebagai alarm, SIM800L yangberfungsi mengirim SMS ke penguna, motor servo yang berfungsi sebagai tracking IP camera, dan IP camera yang berfungsi sebagai video monitoring ruangan rumah. Metode penelitian ini yaitu pengujian jarak deteksi sensor Pir yang dilakukan sebanyak empat kali percobaan dengan keadaan suhu yang berbeda-beda, dan didapat jarak deteksi terdekat yaitu 4 meter dengan suhu ruangan terbuka sebesar 21 derajat celcius dan jarak deteksi terjauh 7 meter dengan suhu ruangan terbuka 27 derajat celcius. ENGLISH : Home security systems are things that need to be considered so that the condition of the house is maintained and monitored. This study aims to implement a home security information system that can be monitored remotely. In addition, this research will use SIM800L which will be used as a communication medium that will send SMS (Short Messages Service) and the web as a communication medium or interface (interface ) which will be used to monitor the room of the house. on the design of this home security information system will use Arduino with the Atmega2560 Microcotroller that will retrieve data from the Pir sensor, which will make input for the Buzzer that functions as an alarm, SIM800L which functions to send SMS to users, servo motors that function as camera IP tracking, and IP camera that serves as a video monitoring room home. The method of this research is testing the detection distance of the PIR sensor four times with different temperature conditions, and the closest detection distance is 4 meters with an open room temperature of 21 degrees Celsius and the farthest detection distance of 7 meters with open room temperature 27 degrees Celsius

IMPLEMENTASI ALAT BANTU PENGUJIAN VOIP DENGAN CLUSTERING RASPBERRY PI

Perkembangan teknologi berkembang seiring waktu berjalan yang menimbulkan beberapa kemudahan dalam hal komunikasi, pertumbuhan jumlah penduduk pun berpengaruh terhadap kinerja dari komunikasi, untuk menambah kemampuan komunikasi yang lebih baik, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Hal yang dapat dilakukan ialah membuat jaringan Voip (Voice Over Internet Protocol) yang membuat komunikasi lebih mudah, stabil dan murah, dibandingkan dengan tarif dari provider komunikasi yang cukup mahal dan terkadang mengalami banyak gangguan cuaca. Jaringan Voip membutuhkan Server yang digunakan sebagai jalur dari pengiriman dan penerimaan data berupa suara. Server yang digunakan berupa Cluster Raspberry Pi sebanyak 4 buah. Implementasi pengujian Voip dengan Cluster Raspberry pi menghasilkan pengolahan data yang lebih cepat. Kata Kunci: Voip, Komunikasi, Raspberry Pi, Cluster, Serve

Strategi pemberdayaan lingkungan masyarakat melalui pengelolaan sampah : Penelitian di Kampung Cisompok Desa Linggasirna Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya

Permasalahan Lingkungan Masyarakat di Tasikmalaya menyebabkan tingginya angka sampah, hal ini dikarenakan kurangnya kesadaran dan pengelolaan sampah, oleh karena itu pemerintahan RW kampung Cisompok dan Organisasi Kepemudaan IRPPAC memberdayakan potensi masyarakat dengan program strategi pengelolaan sampah yang bisa menciptakan lingkungan yang asri dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan mengenai proses, pelaksanaan dan hasil mengenai pemberdayaan lingkungan masyarakat yang dilakukan pemerintahan RW kampung Cisompok dan IRPPAC melalui program strategi pengelolaan sampah. Teori yang digunakan terhadap penilitian ini yaitu teori pemberdayaan menurut Agus Ahmad Safei, menurutnya pemberdayaan ialah terjemahaan asing empeworment dan secara klasikal, pemberdayaan adalah penguatan dan secara teknis, istilah pemberdayaan dapat disamakan atau setidaknya disamakan dengan istilah pengembangan. Bahkan dua istilah ini dalam batas-batas tertentu dapat dipertukarkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisi data pada penelitian ini menggunakan penafsiran logika yang dihubungkan dengan konteks pengembangan masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa startegi pemerintahan RW Kampung Cisompok dan IRPPAC dalam pemberdayaan lingkungan masyarakat berperan melalui program strategi pengelolaan sampah, seminar dan pengelolaan pelaksanaan program yang dilakukan pemerintahan RW Kampung Cisompok dan IRPPAC, monitoring dan evaluasi. Proses yang dilakukan oleh pemerintahan RW dan IRPPAC melalui pengelolaan sampah untuk menciptakan lingkungan yang asri dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa startegi pemberdayaan lingkungan masyarakat melalui pengelolaan sampah sudah berhasil menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan

Respon bunga sedap malam (polianthes tuberosa) terhadap pengaruh lama perendaman dan konsentrasi larutan pewarna

Penanganan pasca panen penting untuk mempertahankan kesegaran dan keragaan serta kualitas bunga. Pewarnaan merupakan perlakuan yang diaplikasikan pada bunga potong akan memberikan daya tarik tersendiri bagi bunga. Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon bunga potong sedap malam terhadap pengaruh lama perendaman dan konsentrasi larutan pewarna makanan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman mulai Oktober hingga November 2016. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial, dengan tiga kali ulangan yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah konsentrasi larutan yaitu : 0, 30, 60,dan 90 ml. Faktor kedua adalah lama perendaman yaitu : 2, 6,dan 8 jam.Variabel yang diamati adalah lama kesegaran bunga, volume larutan pewarna terserap, volume larutan peraga terserap, saat bunga layu, warna bunga, dan persentase bunga layu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh konsentrasi berpengaruh sangat nyata terhadap volume larutan peraga terserap, daun layu, serta bunga layu. Pengaruh lama perendaman berpengaruh nyata terhadap volume larutan peraga terserap dan presentase bunga layu pada 7 hsp. Lama waktu perendaman umumnya mempengaruhi pembentukan warna tepi petal dan bercak. Semakin lama waktu perendaman jumlah bercak semakin banyak dan jelas, dan warna tepi petal semakin tebal. Perlakuan komposisi larutan pulsing dengan penambahan larutan pewarna 60 ml memberikan respon warna bunga terbaik

ARANSEMEN LAGU MISSION IMPOSSIBLE KE DALAM BENTUK MUSIK ARUMBA OLEH SISWA SMA PASUNDAN 2 BANDUNG. Irvan Rizki Ramdani; 126040076

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aransemen lagu mission impossible ke dalam music arumba oleh siswa Sma Pasundan 2 Bandungpenelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara studi literature, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data (data reduction) penyajian data (data display)dan penyimpulan (conclusion). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekstrakurikuler arumba Sma Pasundan 2 dalam penyajian musiknya mengaransemen lagu mission impossible kedalam sajian music yang bergenre world music. Instrument yang digunakan dalam aransemen lagu mission impossible dalam music arumba yaitu : angklung melodi yang berfungsi sebagai penggati string dan brass section dalam lagu asli, gambang melodi mengganti pola brass section pada lagu aslinya, kemudian gambang pengiring mengganti peran piano dan bass elektrik sebagai pengisi ritem dalam lagu mission impossible, peran perkusi dalam lagu asli diganti oleh instrument conga hihat dan cymbal, kemudian kendang sebagai penambah instrument dalam aransemen lagu mission impossible. Dalam aransemennya arumba Sma Pasundan 2 merubah intro yang original dirubah dengan genre rock, kemudian pada interlude nya aransemen mission impossible karya music arumba menambahkan pola solo perkusi, solo kendang, dan di tambahkan lagu tokecang pada bagian interlude. Kemudian pada bagian coda dan ending , pada aransemen music arumba , menambahkan pola chorus yang di ulang2 dan gig anti genre menjadi classic disco. Kata kuci : arumba, aransemen , mission impossibl

Korelasi Praktik Sosial Pierre Bourdieu Dalam Karier Kesenimanan Yus Wiradiredja

Moh. Yusuf Wiradiredja atau lebih populer dengan sebutan nama Yus Wiradiredja, dikenal sebagai salah satu penembang tembang sunda cianjuran populer pada masanya. Kajian ini menganalisis keterkaitan habitus, modal dan arena yang mendukung pada karier kesenimanan Yus Wiradiredja. Yus dipandang sebagai agen hasil internalisasi atas proses interaksi dengan lingkungannya. Kajian ini menggunakan teori praktik sosial Pierre Bourdieu yang meliputi tiga konsep, yaitu: habitus, modal dan arena. Metode sejarah yang terdiri dari tahapan heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi, dipilih sebagai metode dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa adanya korelasi habitus, modal dan arena sangat mendukung pada pencapaian kuasa simbolik seorang agen, hal tersebut terlihat pada perjalanan karier kesenimanan Yus Wiradiredja dalam karawitan Sunda. Pengajaran terhadap seni tradisi sejak usia dini melalui kegiatan panglawungan, dipandang sebagai salah satu bentuk habitus. Modal budaya yang dimiliki atas hasil turunan dari keluarga salah satunya adalah memiliki kepekaan terhadap musikal. Gabungan antara habitus dan modal tersebut memberi arti bagi Yus Wiradiredja dalam melakukan kontestasi dalam suatu arena. Arena yang dimaksud seperti pasanggiri dan proses kreatif, baik dengan beberapa maestro karawitan juga dengan kelompok musik  yang dibentuknya. Kata Kunci: Yus Wiradiredja, Tembang Sunda Cianjuran, Praktik Sosial

Validitas Perangkat Pembelajaran Fisika Model Discovery untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Generik Sains

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran fisika model discovery yang valid. Penelitian ini hanya menggunakan 3 langkah dari model 4D yaitu pendefinisian, perancangan, dan pengembangan. Objek penelitian ini adalah silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kegiatan peserta didik, dan instrument tes yang divalidasi oleh 3 orang validator. Data dalam penelitian adalah data primer dari hasil validitas. Hasil validitaas silabus, RPP, LKPD, dan instrument tes penguasaan konsep masing-masing sebesar 0.85; 0.80; 0.83; dan 0.91 sehingga termasuk dalam kategori sangat valid.  Hasil validitas instrument tes keterampilan generik sains sebesar 0.79 sehingga teramasuk dalam kategori valid. Hasil persentase kesepakatan antar validator pada silabus, RPP LKPD, instrument test penguasaan konsep dan keterampilan generik sains lebih dari 80% sehingga termasuk dalam kategori reliable. Dengan demikian perangkat pembelajaran fisika model discovery yang dikembangkan layak untuk digunakan